Cara konfigurasi Samba Server menggunakan Debian 11



Apa itu samba server ?

Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

Langkah - langkah 

1. Pertama pergi ke “nano /etc/network/interfaces” untuk konfigurasi ip staticnya dan gatewaynya sesuai dilaptop masing masing. Jika sudah tekan “CTRL+X” lalu “y” dan Enter pada keyboard

2.  Setelah itu restart terlebih dahulu 

3. Jangan lupa kita update dan upgrade terlebih dahulu 

4.  Setelah itu kita install samba nya 

5. Di Pertengahan install samba akan dapat notif seperti dibawah ini, pilih tidak karena saya menggunakan konfigurasi ip static bukan dhcp.

6. Selanjtnya Kemudian buat folder anonim, ketik “mkdir /home/anonim“ setelah itu Kita buat folder anonim menjadi no grup atau tidak ada kepemilikan, ketik “chown nobody:nogroup /home/anonim/” dan chmod menggunakan 775


7. buatlah backup untuk konfigurasi Samba tersebut agar jika terjadi error anda bisa menyalin ulang konfigurasi bawaannya. Lakukan backup dengan ketikan “cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.backup.smb.conf"

8. Kemudian konfigurasi atau ketik script baru di Global Setting, ketik ke”nano /etc/samba/smb.conf“

9. Kemudian scroll ke bawah cari interfaces dan ubah menggunakan ip address laptop yang kita pakai

10. Sekarang scroll dan cari Share Definitions dan hapus tanda pagar:
#[homes]
#comment = Home Directories
#browseable = np
#read only = yes
#create mask = 0700
#directory mask = 0700

11. Lanjut masih menghapus tanda pagar seperti yang di atas

12. Selanjutnya kita ketik atau tambahkan script seperti gambar dibawah ini simpan dipaling bawah konfigurasi samba. Setelah itu save seperti biasa CTRL+X lalu Y dan Enter

13. Setelah itu jangan lupa restart 

14. Setelah di restart kita Pergi ke network di file manager ketik “\\(ip debian)” lalu Enter. maka terdapat folder anonim yang tadi telah dibuat lewat script baru dikonfigurasi sambanya.

15. Selanjutnya kita buat folder lagi yaitu user1, seperti biasa ketik “mkdir /home/user1“. dan tambahkan user namanya user1 karena untuk folder akan dibuat terkunci harus menggunakan user dan password

16. Kemudian tambahkan password untuk user1, ketik “smbpasswd -a user1” dan isi password terserah apa saja jangan sampai lupa 

17. Lalu Masukan chown dan chmod ke folder user1, ketik “chown (user1) /home/(user1)” dan “chmod 770 /home/(user1)“

18. Selanjutnya ketikan “nano /etc/samba/smb.conf” untuk menambahkan script baru yaitu dibawah script yang pertama yaitu [anonymous].

19. Setelah itu jangan lupa restart terlebih dahulu 

20. Kemudian buka kembali file manager dan masukan ip, dan akan terdapat folder yang tadi dibuat kemudian buka menggunakan nama user kalian dan password nya

21. Selanjutnya kita  buat group lagi contohnya seperti dibawah ini yaitu admin dan anggota 

22. Setelah itu kita buat user untuk admin dan anggota dengan ketik “useradd (nama user)”.

23. Setelah itu kita buat usermod keduanya, ketik “usermod -G (nama user) -s /bin/false (nama user)“

24. Selanjutnya tambahkan password pada user admin1, seperti biasa ketik “smbpasswd -a (nama user) dan beri password 

25. Selanjutnya beri password user anggota1 dengan ketik seperti contoh dibawah ini

26. Lanjut kita buat directory atau folder kedua user tadi, ketik “mkdir /home/(nama user)“

27. Setelah itu tambahkan chown root dan chmod 770 pada  user admin dengan ketik seperti contoh dibawah ini

28. tambahkan kembali juga chown root dan chmod 770 pada  user anggota dengan ketik seperti contoh dibawah ini

29. Selanjutnya kita tambahkan kembali script pada kedua user dan letakkan di paling bawah konfigurasi samba setelah script sebelumnya. Seperti contoh dibawah ini 

30. Setelah itu jangan lupa restart 

31. Sekarang tambahkan chown masing masing user, ketik “chown (nama user):(nama user) /home/(nama user)“

32. Setalah itu tambahkan chmod pada kedua user, ketik “chmod 770 /home/(nama user)“

33. Seteleh selesai sekarang kita cek folder yang telah dibuat seperti folder admin

34. Folder admin terbuka 

35. Kita buka folder yang kedua yaitu anggota 

36. Folder anggota terbuka, terima kasih langkah- langkah selesai 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Konfigurasi DNS Server Di Virtualbox Menggunakan Debian11

Konfigurasi SFTP Dan Membatasi user SSH dan SFTP di Debian 11