Cara Konfigurasi IP DYNAMIK Dan IP STATIC Di Debian 10

A. Perbedaan IP STATIC dan IP Dynamic

IP Static adalah IP tetap atau dedicated ke sebuah server sehingga IP nya tidak berubah - ubah. Biasanya penggunaan IP Static digunakan untuk remote akses server dan simple domain name. Penggunaan IP Static biasanya digunakan untuk bisnis bagi perusahaan - perusahaan atau instansi pemerintahan. 

Sedangkan IP Dynamic, IP nya dapat berubah - ubah, tidak seperti IP Static. IP ini didapatkan dari sistem DHCP. IP Dynamic lebih banyak digunakan. Jika kita berlangganan layanan internet, IP Dynamic yang Anda dapatkan “dipinjamkan” sementara oleh Internet Service Provider (ISP). 

B. Langkah Praktikum konfigurasi IP STATIC Dan IP Dynamic 

1. Setelah kita berhasil menginstall Debian maka tampilan awal akan seperti pada gambar dibawah ini dan setelah itu kita ketik untuk "user login" yakni dengan "root" dan password nya yaitu password yang kita masukan pada saat menginstall debian 





2. Selanjutnya kita masukan dengan ketik "nano /etc/network/interfaces". dan pada tampilan ini kita ganti di bagian "allow-hotplug enp0s3" menjadi "auto enp0s3". kemudian ctrl+x, lalu klik Y dan enter











3. Lalu kita restart ulang dengan cara "/etc/init.d/networking restart" kemudian kita cek dengan cara "ip add"



4. Setelah itu kita cek  dengan cara "ping" apakah berhasil atau tidak






5. Setelah berhasil kita akan lanjut dengan mengkonfigurasi ip static dengan cara kita ganti dhcp menjadi static dan tidak lupa kita tambahkan juga ip address internet yang kita gunakan saat anda melakukan konfigurasi begitupun gateway nya. Kemudian ctrl+X, klik Y dan enter. 

























6. Lalu kita ketik : "nano /etc/resolv.config" untuk mengecek apakah nameserver yang telah kita buat

7.  Berhasil atua tidak nameserver yang terlah kita buat Kemudian ctrl+x, lalu Y lalu enter 





8. Langkah terakhir yaitu  kita coba ping ke alamat IP seperti contoh dibawah ini





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Konfigurasi DNS Server Di Virtualbox Menggunakan Debian11

Konfigurasi SFTP Dan Membatasi user SSH dan SFTP di Debian 11

Cara konfigurasi Samba Server menggunakan Debian 11